Cara Menentukan Ukuran Kabel Listrik Yang Benar



Hal terpenting untuk menentukan ukuran kabel listrik
, haruslah kita ketahui terlebih dahulu sumber daya listrik ke suatu perangkat listrik menggunakan skema kabel listrik, agar mempermudah proses pemilihan kabel, dan mengetahui fungsi dari kabel listrik tersebut sebagai penghantar daya rendah, medium, hingga tinggi.

Tujuan menentukan ukuran kabel listrik, agar terhindar dari korsleting listrik, kabel terbakar, dan tegangan drop. Untuk menghindari masalah-masalah tersebut, kita harus ketahui berapa besar daya listrik/ampere yang menghantarkan listrik, lalu menentukan berapa phase dari jumlah daya listrik.

Setiap kabel listrik memiliki Kemampuan Hantar Arus (KHA) yang berbeda-beda, maka dari itu kita harus mengetahui juga seberapa besar daya listrik yang dapat dihantarkan melalui kabel listrik, dan fungsi dari kabel listrik tersebut, dengan cara menghitung jumlah phase pada kabel listrik.

Berdasarkan fungsinya, kabel listrik 1 phase cocok untuk rumah hunian yang biasanya memiliki tegangan antara phase dengan netral 220 Vac, sedangkan kabel listrik 3 phase lebih cocok untuk tempat usaha seperti pabrik, dan industri yang memiliki daya tegangan sebesar 360 Volt.

Berikut tabel untuk menghitung Kemampuan Hantar Arus (KHA)/Ampere dan ukuran penampang kabel,


*) Sebagai contoh perhitungan ukuran kabel listrik 1 phase yang memiliki besaran daya listrik 100 ampere, maka dapat menggunakan kabel listrik dengan daya hantar arus lebih besar sekitar 125% dari 100 ampere.

125% x Arus Max.
125% x 100 Ampere = 125 Ampere

Kita dapat melihat di Tabel, dari hasil perhitungan tidak ada angka 125 Ampere. Maka ditentukan dari angka yang mendekati 135 Ampere, berarti ukuran kabel listrik yang dibutuhkan 35mm2.

*) Perhitungan kabel listrik 3 phase yang memiliki besaran daya listrik 200 ampere di setiap phasenya, maka cara menghitungnya sama seperti sebelumnya.

125% x Arus Max.
125% x 200 Ampere = 250 Ampere

Dari angka di Tabel, 250 Ampere dapat menggunakan ukuran kabel listrik 95mm2 sebagai penampang kabel.

Kenapa harus menggunakan angka 125% sebagai perhitungan. Karena angka tersebut merupakan nilai safety factor / faktor keamanan, yang dimana nilai toleransi ukuran kabel lebih lebar dari maksimal kemampuannya, dan tujuannya untuk membuat kabel listrik lebih tahan lama dan menjaga saat terjadinya lonjakan arus atau penambahan beban.

Demikian informasi cara menentukan ukuran kabel listrik yang benar, berdasarkan Kemampuan Hantar Arus (KHA), atau daya listrik/Ampere. Untuk kebutuhan kabel listrik, Multi Kabel dapat dijadikan solusi kabel listrik Anda, karena produknya sudah lulus uji kelayakan, dan memiliki standard resmi SNI.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama