Pada dasarnya kabel listrik yang digunakan proyek gedung, kurang lebih sama seperti jenis kabel listrik pada rumahan. Akan tetapi ada beberapa kabel listrik yang dikhususkan untuk tegangan yang lebih besar untuk menampung Kemampuan Hantar Arus (KHA) listrik ke beberapa perangkat listrik ataupun elektronik.
Tegangan listrik yang dibutuhkan untuk proyek gedung lebih banyak menggunakan tegangan rendah dan menengah, dengan luas penampang kabel utamanya yang lebih besar, berfungsi sebagai aliran listrik utama / awal, dan nantinya akan didistribusikan keberbagai tempat, seperti ruangan, perangkat listrik berdaya listrik besar, dsb.
Untuk detail kabelnya, yuk kita lihat jenis-jenisnya berikut ini,
1. Kabel NYA
Kabel listrik NYA sering sekali digunakan untuk rumah, akan tetapi kabel ini juga cocok untuk proyek gedung, khususnya untuk ruangan-ruangan tertentu yang membutuhkan KHA yang tidak terlalu besar, seperti stop kontak, saklar listrik, lampu, dsb.
Kabel ini berbahan tembaga yang memiliki isolasi PVC, dan biasanya digunakan untuk instalasi rumah dan beberapa sistem pendukung tegangan rendah, dengan daya 450/750 V.
2. Kabel NYM
Kabel listrik NYM juga sering digunakan untuk rumah maupun gedung, sebab memiliki 2 lapisan PVC. Sehingga tingkat keamanannya lebih baik dari kabel NYA, dan mudah digunakan untuk beberapa tempat tertentu, seperti area kering, dan basah, namun tidak boleh ditanam kedalam tanah.
Kabel ini berbahan tembaga yang memiliki 2 lapisan isolasi PVC, biasanya digunakan untuk instalasi rumah dan gedung, dengan daya 300/500 V.
3. Kabel NYY
Kabel listrik NYY merupakan salah satu kabel yang memiliki keunggulan lebih dibandingkan NYM, selain untuk rumah, kabel ini juga bisa digunakan proyek gedung. Karena ketahanan isolasi kabel listrik NYY lebih kuat, maka bisa digunakan pada area kering, basah, dan ditanam kedalam tanah.
Kabel ini berbahan tembaga yang memiliki lapisan lebih tebal dari kabel listrik NYM. Sehingga bisa ditanam kedalam tanah & tahan dari segala cuaca, biasanya digunakan untuk instalasi rumah, gedung dan jaringan PLN dengan daya 600/1000 V.
4. Kabel NYAF
Kabel listrik NYAF sering digunakan untuk panel-panel listrik gedung, sebab tingkat flesibilitasnya yang tinggi menggunakan bahan tembaga serabut, dan isolasi pvc. Sehingga kabel listrik NYY sering sekali dipakai untuk kabel listrik jaringan antar panel yang membutuhkan ke elastisan, dan tingkat tekukan kabel yang cukup sulit bagi kabel listrik lainnya.
Kabel ini berbahan tembaga yang dibentuk serabut untuk mempermudah fleksibilitas jangkauan kabel listrik ke beberapa panel listrik ataupun perangkat listrik yang tetutup disatu ruangan, kabel ini biasanya digunakan untuk panel listrik, dan ruangan kering/tertutup dengan daya 450/750 kV.
5. Kabel NYFGBY
Kabel listrik NYFGBY atau yang sering kita dengar kabel instalasi bawah tanah ini, sebab memiliki pelindung mekanis berupa plat baja (steel flat armour) sehingga ketahanannya akan segala kondisi dan tempat tidak perlu diragukan lagi untuk dipakai proyek gedung, terutama untuk penerangan diarea luar ataupun jaringan distribusi kebeberapa perangkat.
Kabel ini berbahan tembaga yang memiliki pelindung mekanis untuk tegangan redah hingga menengah, dan biasanya digunakan untuk kabel instalasi gedung, penerangan jalan, dan jaringan distribusi, dengan daya 600/1000 V.
Dari ke-5 jenis kabel listrik proyek gedung ini, semoga bisa dijadikan referensi pilihan yang tepat dan bagus untuk kebutuhan Anda yang sedang proyek pembangunan gedung ataupun pemilihan kabel listrik dari awal. Tidak kabel listrik untuk proyek gedung saja, Multi Kabel juga siap untuk mendukung supply kabel listrik kepada rekan-rekan se-Indonesia yang membutuhkan kabel listrik tegangan rendah, menengah, dan tinggi. Multi Kabel juga memberikan kesempatan kepada rekan-rekan semua yang ingin bergabung kemitraan bersama kami dengan cara mengisi formulir berikut ini.https://bit.ly/3hc3tKE
x